JATUH DAN RAZIA

Pada hari selasa tepatnya pulang sekolah, aku menerima kejadian yang sebelumnya belum pernah aku alami. Waktu itu aku mampir kerumah temanku dulu sebelum aku pulang kerumah,karena ada tugas yang harus diselesaikan. Setelah selesai aku istirahat sejenak untuk melepas lelah. Setelah merasa cukup aku segera pulang karena hari sudah sore. Aku mengendarai sepeda motor dengan cepat agar segera sampai di rumah.
Sesampai di by pass aku melihat di depan ada keramaian aku fikir ada kecelakaan tapi ternyata itu razia kendaraan bermotor. Pada waktu itu aku belum mempunyai SIM sehingga aku agak panik. Aku berfikir sebentar bagaimana menghindari razia. Tapi secara tak sadar aku menabrak salah seorang pengendara di depanku dan aku jatuh terkapar di jalan raya. Kemudian salah seorang polisi bersama warga datang untuk menolongku. Akupun menjadi semakin panik karena sudah tidak punya SIM menabrak orang lagi. Akupun ditanya oleh polisi tersebut “mana surat-suratnya ?” aku mengeluarkan STNK kemudian polisi itu bertanya lagi “mana SIM-nya ?” “tidak ada pak”. Aku mengeluarakn kartu pelajar, polisi tersebut melihat kartu pelajarku dan bertanya “kamu sekolah di Bhayangkari ?” lalu aku jawab “iya pak”,kemudian polisi tersebut berpesan kepadaku agar lebih hati-hati dan kemudian meninggalkan aku.